Cooperative Learning Tipe Snowball Throwing untuk Meningkatan Kreativitas Siswa Pada Materi Pencemaran Lingkungan
DOI:
https://doi.org/10.30736/seaj.v2i1.146Keywords:
Cooperative Learning tipe Snowball Throwing, kreativitas, Pencemaran LingkunganAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas implementasi model Cooperative Learning Tipe Snowball Throwing untuk meningkatkan kreativitas siswa pada materi Pencemaran Lingkungan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen, dengan rancangan Quasy Experimental (pretest-postest control group design). Sampel yang digunakan adalah kelas VIIB sebagai kelas eksperimen dan kelas VIIC sebagai kelas kontrol. Teknik analisis data menggunakan analisis uji-t dengan taraf kesalahan 5%. Hasil uji t menunjukkan terdapat perbedaan, dengan nilai thitung > ttabel yaitu thitung = 3,475 lebih besar dari ttabel = 2,004 pada taraf sig 5%, yang menyatakan ada perbedaan tingkat kreativitas yang signifikan siswa VII SMP N 1 Bogorejo materi Pencemaran Lingkungan antara kelas kontrol dan kelas eksperimen. Hasil penelitian menunjukan bahwa penggunaan model pembelajaran Cooperative Learning tipe Snowball Throwing untuk meningkatkan kreativitas siswa pada materi pencemaran lingkungan terbukti lebih efektif.
Downloads
References
Al-Tabany, T. I. (2017). Mendesain model pembelajaran inovatif, progresif, dan kontekstual. Jakarta: Kencana.
Anderson, L. W., & Krathwohl, D. R. (2001). A Taxonomy for learning, teaching, and assessing: A revision of Bloom’s taxonomy of educational objectives. Boston: Allyn & Bacon.
Astuti, P. (2017). Peningkatan motivasi siswa dan kemampuan berpikir kreatif siswa pada materi pencemaran lingkungan melalui media fotonovela. Refleksi Edukatika, 8(1), 36–42.
Creswell, J. W. (2013). Research design: pendekatan kualitatif, kuantitatif, dan mixed (III). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Dediansyah, A., Akhyar, M., & Musadad, A. A. (2016). Perbedaan pengaruh model pembelajaran jigsaw dan make a match terhadap prestasi belajar sejarah ditinjau dari kreativitas belajar siswa kelas XI SMA negeri di Kabupaten Sambas Tahun 2015/2016. Historika, 16(1), 42–53. Doddington, C., & HIiton, M. (2010). Pendidikan berpusat pada anak. Jakarta: PT Indeks Istarani.
Ernawati, D., Darminto, B. P., & Maryam, I. (2014). Upaya meningkatkan kreativitas dan prestasi belajar matematika siswa dengan model pembelajaran snowball throwing. Jurnal Pendidikan Matematika, 15(2), 87–92.
Ghozali, I. (2013). Aplikasi analisis multivariate dengan program IBM SPSS 21. Semarang: Badan penerbit Universitas Diponegoro.
Hake, R. (1998). Interactive-engagement versus traditional methods : a six-thousand student survey of mechanics test data for introductory physics courses. American Journal of Physics, 66(1), 64–74.
Isti’adah, F. N., & Permana, R. (2017). Peran kelompok teman sebaya di sekolah dalam meningkatkan komunikasi interpersonal siswa. Psikopedagodia, 6(1), 8–13.
Kenedi, K. (2017). Pengembangan kreativitas sisiwa dalam proses pembelajaran di kelas II SMP Negeri 3 Rokan IV Koto. Jurnal Pendidikan Sosial, Sains, Dan Humaniora, 3(2), 329–347.
Septaria, K. (2019). Mengeksplorasi Argumentasi dan Pengetahuan Pendidik Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) Tentang Pemanasan Global [Exploring the Arguments and Knowledge of Natural Sciences (IPA) Educators on Global Warming]. PEDAGOGIA: Jurnal Pendidikan, 8(2), 247-256.
Kurniati, D., Harimukti, R., & Jamil, N. A. (2016). Kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa SMP di Kabupaten Jember dalam menyelesaikan soal berstandar PISA. Jurnal Penelitian Dan Evaluasi Pendidikan, 20(2), 142–155. https://doi.org/DOI: http://dx.doi.org/10.21831/pep.v20i2.8058
Margono, S. (2014). Metodologi penelitian pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.
Mukaromah, A., Maftukhim, A., & Fatmaryanti, S. D. (2013). Peningkatan kreativitas belajar fisika menggunakan model pembelajaran snowball throwing pada siswa kelas X SMA Negeri 1 Klirong. Radiasi, 3(2), 98–102.
Nirmalasari, N., Santiani, S., & Rohmadi, H. M. (2016). Penerapan model pembelajaran learning cycle terhadap ketrampilan proses sains dan hasil belajar siswa pada pokok bahasan getaran harmonis. EduSains, 4(2), 79–94.
Nugraheni, D. (2018). Pengembangan lembar kegiatan siswa (LKS) berbasis inquiry materi pengukuran untuk meningkatkan kreativitas siswa. Natural, 5(2), 98–103. https://doi.org/10.30738/natural.v5i2.3252 Ridwan, A., &
Sumadi, S. (2015). Upaya meningkatkan motivasi, kreativitas, dan prestasi belajar IPA dengan implementasi model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw. Wiyata Dharma, V(1), 44–48.
Salahuddin, M., Yusuf, N., & Budiono, B. (2018). Pengaruh teman sebaya terhadap perkembangan motivasi belajar siswa di SMP Muhammadiyah 1 Malang. Civic Hukum, 3(1), 52–61.
Shidiq, A. S., Masykuri, M., & H, E. S. V. (2015). Analisis higher order thinking skills (HOTS) menggunakan instrumen two-tier multiple choice pada materi kelarutan dan hasil kali kelarutan untuk siswa kelas XI SMA N 1 Surakarta. In Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Sains (SNPS) (pp. 159–166). Surakarta: FKIP UNS.
Sugiyono, S. (2013). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Susilo, F., & Sunarno, W. (2016). Pembelajaran fisika menggunakan model Jigsaw dan GI (Group Investigation) ditinjau dari kreativitas dan sikap ilmiah belajar siswa. Jurnal Inkuiri, 5(3), 40–48.
Wibowo, A., & Karyaningsih, R. D. (2017). Hubungan kreativitas, efikasi diri dan intensi berwirausaha pada mahasiswa. Jurnal Pendidikan Ekonomi Dan Bisnis, 5(2), 163– 175.
Widiyawati, Y., Nurwahidah, I., & Sari, D. S. (2019). Pengembangan instrumen integrated science test tipe pilihan ganda beralasan untuk mengukur HOTS peserta didik. Saintifika, 21(2), 1–14.
Yen, T. S., & Halili, S. H. (2015). effective teaching of higher-order thinking (HOT) in education. The Online Journal of Distance Education and E-Learning, 3(2), 41–47.
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.