Integrasi Kurikulum Pendidikan Nasional Dan Kurikulum Pesantren
DOI:
https://doi.org/10.30736/rf.v11i2.708Keywords:
Integration, National Curriculum, Islamic Boarding School CurriculumAbstract
General education is usually formulated in the form of ideal behavior by the outlook on life and philosophy of a nation which is formulated by the government in the form of laws. Meanwhile, Islamic boarding schools are a subculture that appears in society and changes with the larger world, so Islamic boarding schools become educational institutions that have their characteristics and are different from other educational institutions. With contradictory differences, both are needed to improve the quality of education in Indonesia, so a combination of the national curriculum and the Islamic boarding school curriculum is needed. This study uses the method (literature review) by tracing various references related to the integration of the national education curriculum and the pesantren curriculum. The integration of the national curriculum and the pesantren curriculum has succeeded in making its graduates more competent compared to schools that only use the national curriculum. There are proven indications of the results achieved for the success of the education system desired by the government so that this integration system is needed by future generations.
Downloads
References
Arifin, Zaenal. 2011. Konsep dan Model Pengembangan Kurikulum. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Dauly, Haidar Putra. 2007. Sejarah Pertumbuhan dan Pembaruan Pendidikan Islam di Indonesia. Jakarta: Kencana Prenda Media Group.
Fitri, Agus Zaenul. 2013. Manajemen Kurikulum Pendidikan Islam Dari Normatif-Filosofis ke Praktis. Bandung: Alfabeta.
Hamalik, Oemar. 2009. Dasar-Dasar Pengembangan Kurikulum. Bandung: Renaja Rosdakarya.
Hamalik, Oemar. 2010. Manajemen Pengembangan Kurikulum. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Indonesia. 2005. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Tenaga Pengajar.
Maliki, Zainuddin. 2010. Sosiologi Pendidikan. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.
Masyhud, Sulthon, dan Moh. Khusnurdilo. 2005. Manajemen Pondok Pesantren. Jakarta: Diva Pustaka.
Muthohar, Ahmad. 2007. Ideologi Pendidikan Pesantren. Semarang: Pustaka Rizki Putra.
Pokja Akademisi UIN Sunan Kali Jaga. 2006. Kerangka Dasar Keilmuan dan Pengembangan Kurikulum Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta. Yogyakarta: Pokja Akademik UIN Sunan Kali Jaga.
Qomar, Mujamil. 2009. Pesantren dari Transformasi Metodologi Menuju Demokratisasi Institusi. Jakarta: Erlanggar.
Sanjaya, Wina. 2006. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Kencana Prenda Media Group.
Soebahar, Abd. Halim. 2013. Modernisasi Pesantren : Studi Transformasi Kepemimpinan Kiai dan Sistem Pendidikan Pesantren. Yogyakarta: LKIS.
Sulistyorini. 2014. Esensi Manajemen Pendidikan Islam: Pengelolaan Lembaga untuk Meningkatkan Kualitas Pendidikan Islam. Yogyakarta: Teras.
Supiana. 2008. Sistem Pendidikan Madrasah Unggulan. Jakarta: Badan Litbang & Diklat Departemen Agama RI.
Supriyad. Ravik Karsidi. RB. SoemantO. Hermanu Joebagio. 2014. “The Application of Pesantren’s Social Responsibility Strategy In Anti-Corruption Community Action.†International Journal Of Scientific Research And Education 2(3):4621. doi: http://dx.doi.org/10.18535/ijsre/v3i11.03.
Undang-Undang. No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
Undang-Undang. No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 36 Ayat 3.
Yasmadi. 2002. Modernisasi Pewsantren, Kritik Nurcholis Madjid Terhadap Pendidikan Islam Tradisonal. Jakarta: Ciputra Press.
Yusuf, M. 2017. “Dinamika Integrasi Pesantren dan Sekolah Dalam Pendidikan Kontemporer di Indonesia.†Jurnal Al Murabbi 3(2).
Zarkasyi, Abdullah Syukri. 2005. Gontor & Pembaharuan Pendidikan Pesantren. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Penulis yang mempublikasikan naskahnya pada Jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis, dan penulis mengakui bahwa Reforma : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran berhak sebagai pihak yang mempublikasikan pertama kali dengan lisensi Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0).
- Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk:
- Berbagi — menyalin dan menyebarluaskan kembali materi ini dalam bentuk atau format apapun;
- Adaptasi — menggubah, mengubah, dan membuat turunan dari materi ini untuk kepentingan apapun, termasuk kepentingan komersial.
Berdasarkan ketentuan berikut:
- Atribusi —Mereka harus mencantumkan nama yang sesuai, mencantumkan tautan terhadap lisensi, dan menyatakan bahwa telah ada perubahan yang dilakukan. Mereka dapat melakukan hal ini dengan cara yang sesuai, namun tidak mengisyaratkan bahwa pemberi lisensi mendukung Mereka atau penggunaan Mereka.
- BerbagiSerupa — Apabila Mereka menggubah, mengubah, atau membuat turunan dari materi ini, Mereka harus menyebarluaskan kontribusi Mereka di bawah lisensi yang sama dengan materi asli.
- Tidak ada pembatasan tambahan — Mereka tidak dapat menggunakan ketentuan hukum atau sarana kontrol teknologi yang secara hukum membatasi orang lain untuk melakukan hal-hal yang diizinkan lisensi ini.
- Penulis dapat memasukan tulisan secara terpisah, mengatur distribusi non-ekskulif  dari naskah yang telah terbit di jurnal ini kedalam versi yang lain (misal: dikirim ke respository institusi penulis, publikasi kedalam buku, dll), dengan mengakui bahwa naskah telah terbit pertama kali pada Reforma : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran