Application of Guided Inquiry Learning Model to Improve Junior High School Students' Science Process Skills

Authors

  • Marsyanda Alfina Choirunnisa' Universitas Negeri surabaya
  • Laily Rosdiana Universitas Negeri surabaya

DOI:

https://doi.org/10.30736/seaj.v5i2.871

Keywords:

guided inquiry, science process skills, vibration and waves.

Abstract

The purpose of this study was to describe the improvement of students' science process skills towards the guided inquiry learning model of class VIII at SMPN 2 Semen. The method used in this research is descriptive quantitative with the type of research used quasi experiment using one treatment class, namely class VIII-E totaling 35 students. The research design used one group pretest posttest design. The data collection technique in this study used the test method. Science process skills after applying the guided inquiry learning model on the vibration and mechanical wave sub-material have increased. The percentage of completeness for post-test scores was 80%. Class VIII-E obtained an N-Gain score of 0.6 in the medium category. Thus it can be concluded that the guided inquiry learning model can improve students' science process skills.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Aji, S., D, Hudha, M., N, & Rismawati, A.,Y. (2017). Pengembangan modul pembelajaran fisika berbasis problem based learning untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah fisika. Science Education Journal, 1(1), 36-51

Aris Shoimin. (2014). 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013, Yogyakarta: Ar-Ruzz.

Asdianti, Asdianti., Tahang, La., Sukariasih, Luh. (2020). Penerapan Model Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Untuk Meningkatkan Keterampilan Proses Sains Peserta Didik Pada Pembelajaran IPA Materi Pokok Cahaya dan Alat Optik Kelas VIIIA SMP Negeri 1 Wawoni Utara. Jurnal Penelitian Pendidikan Fisika, Vol 5, No 1

Astuti, R., Widha S., dan Suciati S. (2016). Pembelajaran IPA dengan Pendekatan Keterampilan Proses Sains Menggunakan Metode Eksperimen Bebas Termodifikasi dan Ekspriemen Terbimbing Ditinjau dari Sikap Ilmiah dan Motivasi Belajar Siswa. Proceeding Biology Conference. 13(1): 338-345.

Carin, A.A. & Sund, R.B. (1989). Teaching Science Through Discovery. Columbus: Merrill Publishing Company.

Dimyati dan Mudjiono. (2013). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta

Hake, R. R. (1999). Analyzing Change/Gain Scores. USA: Dept of Physics Indiana. University

I.Iswatun, M. Mosik, and BambangSubali. (2017). Penerapan model pembelajaran inkuiri terbimbing untuk meningkatkan KPS dan hasil belajar siswa SMP kelas VIII. jurnal I novasi Pendidikan IPA 3.2,

Irmi, I., Hasan, M., & Gani, A. (2019). Penerapan model INKUIRI terbimbing berbantuan quick response code Untuk Meningkatkan Keterampilan proses sains Dan Hasil belajar siswa Pada Materi Hidrolisis garam. Jurnal IPA & Pembelajaran IPA, 3(2), 75–87. https://doi.org/10.24815/jipi.v3i2.14728

Jayali, A. M., & Sriwahyuni, E. (2022). Analisis Butir Soal Instrumen Tes Keterampilan Proses Sains pada Topik Sistem Periodik Unsur. Journal on Teacher Education, 4 (2), 1581–1591.

Kartimi, K., Gloria, R. Y., & Aryani, A. (2013). Penerapan pendekatan keterampilan proses dalam pengajaran biologi untuk mengetahui hasil belajar siswa pada pokok bahasan ekosistem kelas VII di SMPN 1 TALUN. Scientiae Educatia: Jurnal Pendidikan Sains, 2(1), 65–76. https://doi.org/10.24235/sc.educatia.v2i1.524

Prihatiningtyas, S., Prastowo, T., dan Jatmiko, B. (2013). Implementasi Simulasi PhET dan KIT Sederhana untuk Mengajarkan Keterampilan Psikomotor Siswa pada Pokok Bahasan Alat Optik. Jurnal Pendidikan IPA Indonesia. 2 (1) : 18- 22.

Rosdiana, L., & Sari, D. A. P. (2017). Respon Mahasiswa Terhadap Pembelajaran Model Inkuiri Dengan Menggunakan Animasi. Jurnal Penelitian Pendidikan IPA, 1(1), 33. https://doi.org/10.26740/jppipa.v1n1.p33-36 Sagala. Syaiful. (2017). Konsep Dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.

Sagala. Syaiful. (2017). Konsep Dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta.

Septaria, K., & Fatharani, A. (2022). Manga versus webtoon: Alternative science learning module based on Dr Stone. Jurnal Inovasi Pendidikan IPA, 8(1), 11-22.

Septaria, K., Fatharani, A., & Yasa, A. D. (2022). COVID-19 is a Conspiracy Disease? Diagnostic Mental Models and Students' Cognitive Abilities. Jurnal Penelitian Dan Pengkajian Ilmu Pendidikan: E-Saintika, 6(1), 18-32.

Septaria, K. (2023). MEDIA ULAR TANGGA DAN LITERASI: ANALISIS PENGARUH PADA MATERI MITIGASI BENCANA BANJIR PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA. SPEKTRA: Jurnal Kajian Pendidikan Sains, 9(1), 1-13.

Septaria, K., & Dewanti, B. A. (2022). Analisis kepuasan mahasiswa Pendidikan IPA menggunakan learning management system Brightspace padaSugiyono. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta

Suryanti. (2013). Pengembangan Pembelajaran IPA SD. Surabaya: Universitas Negeri Surabaya University Press.

Suyono dan Hariyanto, (2011). Belajar dan Pembelajaran. Bandung: PT Remaja.

Wardoyo, Sigit M. (2013). Pembelajaran Konstruktivisme Teori dan Aplikasi Pembelajaran dalam Pembentukan Karakter. Bandung: Alfabeta.

Downloads

Additional Files

PlumX Metrics

Published

2023-10-03

How to Cite

Choirunnisa’, M. A., & Rosdiana, L. (2023). Application of Guided Inquiry Learning Model to Improve Junior High School Students’ Science Process Skills. Science Education and Application Journal, 5(2), 118–123. https://doi.org/10.30736/seaj.v5i2.871