Program Kamis Jawi dalam Implementasi Seni Tari Pada Kurikulum Merdeka di SDN Jombok 1 Ngantang
DOI:
https://doi.org/10.30736/rf.v13i1.787Keywords:
Kurikulum merdeka, program pembiasaan, pembelajaran seni budayaAbstract
Sekolah yang terpilih untuk menerapkan kurikulum merdeka tetapi sekolah membuat program pembiasaan setiap hari kamis yang dinamakan Kamis Jawi untuk menekankan implementasi pada pembelajaran seni tari dan disesuaikan dengan kearifan lokal sekitar. Fokus masalah pada penelitian ini yaitu pada penerapan program Kamis Jawi untuk menekankan pada pengembangan keterampilan siswa pada pembelajaran seni tari. Terdapat beberapa penelitian yang berpacuan pada pembelajaran seni budaya dalam kurikulum merdeka diantaranya, Syofi Salsabila Sania, Yuliawan Kasmahidayat, meneliti Pembelajaran Seni Tari dalam Penerapan Kurikulum Merdeka di SMAN 1 Kota Sukabumi (2023), penelitian ini membahas tentang perencanaan pembelajaran seni tari menggunakan kurikulum merdeka, pelaksanaan pembelajaran seni tari menggunakan kurikulum merdeka dan evaluasi. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di SDN Jombok 1 Ngantang, bahwa implementasi kurikulum merdeka pada pembelajaran seni budaya khususnya seni tari dimasukan kedalam program pembiasaan pagi yang dinamakan Kamis Jawi dengan didalamnya memuat pembelajaran tidak hanya seni tari saja tetapi juga pembiasaan bahasa jawa dan karawitan untuk meningkatkan keterampilan dan kreativitas siswa disesuaikan dengan kearifan lokal sekitar. Program unggulan di SDN Jombok 1 Ngantang yaitu kegiatan pembiasaan Kamis Jawi, tidak hanya fokus pada pembelajaran seni tari untuk meningkatkan keterampilan dan kreativitas siswa, namun menyertakan kearifan lokal menggunakan bahasa Jawa dan gerakan tari serta lagu disesuaikan dengan gamelan Jawa. Program ini tidak hanya mempelajari seni tari, tetapi juga mengenalkan bahasa Jawa dan karawitan mengacu pada kearifan lokal sekitar
Downloads
References
Afrianto, Irawan (2011). Collaborative Learning System Sebuah Alternatif Konten C-Generation Dan Flagship Detiknas. Majalah Ilmiah UNIKOM, Volume. ISSN 1411-9374. Diakses melalui: https://repository.unikom.ac.id/30507/
Budiman, A. (2022). Tari Topeng Klana Udheng Sebagai Materi Awal Pembelajaran Tari Topeng Di Sanggar Mulya Bhakti. Ringkang: Kajian Seni Tari dan Pendidikan Seni Tari, 2(1), 144–153. Diakses melalui: https://ejournal.upi.edu/index.php/RINK_T ARI_UPI/article/view/44421%0
Depdiknas (2003). Undang-undang RI No.20 tahun 2003. tentang sistem pendidikan nasional.
Fasli, Jalal. (2020). Pendidikan Indonesia dinilai baru Merdeka Belajar. Media Indonesia. Diakses melalui: https://mediaindonesia.com/humaniora/332591/pendidikan-indonesia-dinilai-baru-belajar-merdeka
Fullan, Michael. G. (2018). School Development: The New Meaning Of Educational Change. New York: Teachers College Press.
Handler, Beth. (2010). “Teacher as Curriculum Leader: A Consideration of the Appropriateness of thar Role Assignment to Classroom-Based Practitionersâ€. Dalam International Journal of Teacher Leadership, Volume 3 No. 3. Hal 32-42 U.S.A : University of Wisconsin Madison. Diakses melalui: https://www.semanticscholar.org/paper/Teacher-as-Curriculum-Leader%3A-A-Consideration-of-of Handler/e6d1c8347ce63d71b31ead56122b9800fcb55271
Icuh Komala, Asep Nugraha (2022). Pendidikan Seni dan Kurikulum Merdeka Belajar: Tuntutan bagi Guru di Sekolah Dasar. Jurnal Balaindika: Pembelajaran dan inovasi Pendidikan. Vol. 4., No. 3, November 2022, pp. 122-13. Diakses melalui: https://belaindika.nusaputra.ac.id/article/download/114/66/
Khumaeroh, S. I., Narawati, T., & Sunaryo, A. (2021). Kreativitas Tari: Pemanfaatan Media Berokan Dalam Pembelajaran Tari, 1(3), 72– 83.
Mardawani. (2020). Praktis Penelitian Kualitatif Teori Dasar Dan Analisis Data Dalam Perspektif Kualitatif. Yogyakarta: Deepublish.
Mulayasa, E. (2017). Sumber Daya Manusia Berkelanjutan dalam Perspektif Pendidikan. Jurnal Manajemen Pendidikan, 3(2), 112-120.
Mulyasa, E. (2017). Manajemen Berbasis Sekolah, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.s
Mulyasa, H. E., & Aksara, B. (2021). Menjadi Guru Penggerak Merdeka Belajar. (lia inarotut Darojah, Ed.). Jakarta Timur: Bumi Aksara.
Rita Dwi N. (2023). Pendekatan Konsep Merdeka Belajar dalam Pembelajaran Seni Tari di Era Industri 4.0 untuk Mewujudkan Profil Pelajar Pancasila. Jurnal Pendidikan Indonesia.diakses melalui: https://www.researchgate.net/publication/367205747_Pendekatan_Konsep_Merdeka_Belajar_Dalam_Pembelajaran_Seni_Tari_Di_Era_Industri_40_Untuk_Mewujudkan_Profil_Pelajar_Pancasila
Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&Dv. Bandung: ALFABETA, CV.
Syofi S. S., Yuliawan K. (2023). Pembelajaran Seni Tari Dalam Penerepan Kurikulum Merdeka Di Sman 1 Kota Sukabumi, 1(3), 68-78. diakses melalui:
https://ejournal.upi.edu/index.php/RINK_TARI_UPI/article/view/55637
Downloads
Additional Files
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Penulis yang mempublikasikan naskahnya pada Jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis, dan penulis mengakui bahwa Reforma : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran berhak sebagai pihak yang mempublikasikan pertama kali dengan lisensi Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0).
- Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk:
- Berbagi — menyalin dan menyebarluaskan kembali materi ini dalam bentuk atau format apapun;
- Adaptasi — menggubah, mengubah, dan membuat turunan dari materi ini untuk kepentingan apapun, termasuk kepentingan komersial.
Berdasarkan ketentuan berikut:
- Atribusi —Mereka harus mencantumkan nama yang sesuai, mencantumkan tautan terhadap lisensi, dan menyatakan bahwa telah ada perubahan yang dilakukan. Mereka dapat melakukan hal ini dengan cara yang sesuai, namun tidak mengisyaratkan bahwa pemberi lisensi mendukung Mereka atau penggunaan Mereka.
- BerbagiSerupa — Apabila Mereka menggubah, mengubah, atau membuat turunan dari materi ini, Mereka harus menyebarluaskan kontribusi Mereka di bawah lisensi yang sama dengan materi asli.
- Tidak ada pembatasan tambahan — Mereka tidak dapat menggunakan ketentuan hukum atau sarana kontrol teknologi yang secara hukum membatasi orang lain untuk melakukan hal-hal yang diizinkan lisensi ini.
- Penulis dapat memasukan tulisan secara terpisah, mengatur distribusi non-ekskulif  dari naskah yang telah terbit di jurnal ini kedalam versi yang lain (misal: dikirim ke respository institusi penulis, publikasi kedalam buku, dll), dengan mengakui bahwa naskah telah terbit pertama kali pada Reforma : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran