GESTURE REPRESENTASIONAL GURU SEBAGAI KOMUNIKASI DAN STRATEGI DALAM PEMBELAJARAN KONSEP MATEMATIKA SISWA TUNARUNGU SEKOLAH DASAR LUAR BIASA LAMONGAN
DOI:
https://doi.org/10.30736/rf.v7i1.294Keywords:
Gesture, gesture respresentasional, konsep matematika, anak berkebutuhan khusus, tunarungu.Abstract
Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) memiliki prinsip belajar yang sedikit berbeda dengan anak umum lainnya, baik untuk memahami konsep maupun menyelesaikan masalah. Oleh karena itu peranan guru di Sekolah Dasar Luar Biasa (SDLB) sangat berpengaruh besar dalam proses belajar mengajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana gesture representasional dapat menyampaikan pengetahuan matematika guru kepada siswa tunarungu di Sekolah Dasar Luar Biasa lamongan. Penelitian ini difokuskan pada gerakan lengan dan tangan guru saat proses pembelajaran. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif-eksploratif. Pengumpulan data penelitian dikukan dengan merekam secara audiovisual segala aktifitas guru saat proses belajar mengajar. Analisis data penelitian dilakukan dengan menggunakan triangulasi data. Hasil penelitian menunjukkan guru menggunakan gesture representasional disertai dengan ucapan. Hal ini dilakukan guru untuk mengkomunikasikan konsep matematika kepada siswanya. Selain sebagai alat komunikasi kepada siswa, gesture digunakan sebagai cara atau strategi dalam menyampaikan konsep matematika kepada siswa. Penelitian ini menunjukkan bahwa dengan bantuan gesture representasional disertai dengan ucapan yang dilakukan oleh guru kepada siswa tunarungu memberikan dampak positif dalam proses pentransferan informasi matematika kepada siswa. Hal ini dikarenakan gesture representasional yang dilakukan oleh guru berpengaruh terhadap siswa dalam menyampaikan pengetahuan matematika diantaranya: (1) menjelaskan dan mengklarifikasi gagasan guru dalam proses pembelajaran (2) memusatkan perhatian siswa saat proses belajar mengajar (3) mengurangi beban berpikir siswa baik saat menyelesaikan masalah matematika maupun saat menerima konsep matematika (4) sebagai alat yang mampu memberikan scaffolding untuk mendukung perkembangan konsep matematika siswa.Downloads
References
Alibali, M.W. & Nathan, M.J. (2007). Teachers’ Gestures as a Means Scaffolding Student’s Understanding: Evidence from an Early Algebra Lesson. Dalam R. Goldman, R. Pea, B. Barron & S.J. Derry (Eds), Video Research in the Learning Sciences. Mahwa, NJ: Erlbaum.
Alibali, M.W. & Nathan, M.J. (2011). Embodiment in Mathematics Teaching and Learning: Evidence from Learner’s and Teahcer’s Gestures. The Journal of The Learning Sciences. Hal: 247-286
Bendi Delphie. (2006). Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus. Jakarta: Rineka Cipta.
Cook, S.W., & Goldin-Meadow, S. (2006). The Role of Gesture in Learning: Do Children Use Their Hands to Change Their Minds? Journal of Cognition and Development, 7: 211-232.
Francaviglia, M. & Servidio, R. (2011). Gesture as a Cognitive Support to Solve Mathematical Problems. Psychology, 2 (2): 91-97.
Hostetter, A.B. & Alibali, M.W. (2008). Visible Embodiment: Gestures as Simulated Action. Psychonomic Bulletin & Review. 15 (3): 495-514 Johnson, B. & Christensen, L. (2004). Educatioonal Research Quantitative, Qualitative, and
Mixed Approaches Second edition. United States: Pearson Education, Inc.
Radford, L., Edwards, L., & Arzarello, F.( 2009). Introduction: Beyond words. Educational Studies in Mathematics, 70: 91-95.
Sutjihati, S.(2007). Psikologi Anak Luar Biasa. Bandung: PT. Refika Aditama
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Penulis yang mempublikasikan naskahnya pada Jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis, dan penulis mengakui bahwa Reforma : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran berhak sebagai pihak yang mempublikasikan pertama kali dengan lisensi Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0).
- Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk:
- Berbagi — menyalin dan menyebarluaskan kembali materi ini dalam bentuk atau format apapun;
- Adaptasi — menggubah, mengubah, dan membuat turunan dari materi ini untuk kepentingan apapun, termasuk kepentingan komersial.
Berdasarkan ketentuan berikut:
- Atribusi —Mereka harus mencantumkan nama yang sesuai, mencantumkan tautan terhadap lisensi, dan menyatakan bahwa telah ada perubahan yang dilakukan. Mereka dapat melakukan hal ini dengan cara yang sesuai, namun tidak mengisyaratkan bahwa pemberi lisensi mendukung Mereka atau penggunaan Mereka.
- BerbagiSerupa — Apabila Mereka menggubah, mengubah, atau membuat turunan dari materi ini, Mereka harus menyebarluaskan kontribusi Mereka di bawah lisensi yang sama dengan materi asli.
- Tidak ada pembatasan tambahan — Mereka tidak dapat menggunakan ketentuan hukum atau sarana kontrol teknologi yang secara hukum membatasi orang lain untuk melakukan hal-hal yang diizinkan lisensi ini.
- Penulis dapat memasukan tulisan secara terpisah, mengatur distribusi non-ekskulif  dari naskah yang telah terbit di jurnal ini kedalam versi yang lain (misal: dikirim ke respository institusi penulis, publikasi kedalam buku, dll), dengan mengakui bahwa naskah telah terbit pertama kali pada Reforma : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran