Penerapan Model Pembelajaran Problem Base Learning (PBL) untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPAS Materi Kearifan Lokal di Kelas 4 SD Muhammadiyah 4 Kota Batu
DOI:
https://doi.org/10.30736/rf.v13i1.853Keywords:
IPA, Problem Based Learning, improve learning outcomesAbstract
The success of science learning in Indonesia is very low. Science education in schools aims to enable students to play an active role in learning about themselves and their natural environment and apply them in everyday life. The cause of the lack of optimal science learning is that teaching methods are still traditional, teachers give lectures, explain in front of students during class, and actively and proactively ask questions in class. As a result, the learning process is mastered only by the teacher and a small part of students. This research is a Classroom Action Research (PTK) that can be followed up to improve learning in the classroom by applying the PBL learning method, in science subjects with the subject of local wisdom. The subjects of the study were students of Kela IV SD Muhammadiyah 4 Kota Batu in the odd semester of the 2022/2023 academic year. Based on the results of research conducted at SDN Muhammadiyah 4 Batu City, it can be concluded that the application of problem-based learning is an attractive method for students. PBL encourages students to think critically, identify, analyze, and solve problems in everyday life. Help students understand topics more easily and accurately. This is reflected in the increase in the value of student learning outcomes in the initial condition until cycle II reached 56%, especially cognitive learning outcomes. Implementing group learning can improve cognitive learning outcomes. Classroom action research entitled Application of the Problem Base Learning (PBL) Learning Model to Improve Science Learning Outcomes of Local Wisdom Material in Grade 4 SD Muhammadiyah 4 Kota Batu. The results obtained from the study are an increase in student learning outcomes which can be seen from the initial condition of the completeness of student learning outcomes as much as 44%, cycle I 76%, and cycle II 100%.
Downloads
References
Amir, M. Taufiq. (2008). Inovasi Pendidikan Melalui Problem Based Learning. Jakarta: Kencana
Cahyo, Agus N. (2013). Panduan Aplikasi Teori-Teori Belajar Mengajar Teraktual dan Terpopuler.Yogyakarta: DIVA Press.
Daryanto. (2014). Pembelajaran Tematik, Terpadu, Terintegritas (Kurikulum 2013). Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Depdiknas (2003). Undang-undang RI No.20 tahun 2003. tentang sistem pendidikan nasional.
Fivi Nuraini. (2017). Penggunaan Model Problem Based Learning (PBL) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V SD. Diakses melalui http://www.e-jurnalmitrapendidikan.com/index.php/e-jmp/article/view/82
Hadist Awalia.F. (2018). Penerapan Model Pembelajaran Model Based Learning untuk Meningkatkan Hasil Belajar Matematika SD. Diakses melalui https://primary.ejournal.unri.ac.id/index.php/JPFKIP/article/view/5338
Rusman. (2010). Model- model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: Rajawali Press.
Santiani, N. W., Sudana, D. N., & Tastra, I. D. K. 2017. Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning Berbantuan Media Konkret Terhadap Hasil Belajar IPA Siswa Kelas V SD. Mimbar PGSD Undiksha. Diakses melalui https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JJPGSD/article/view/10826
Sugihartono. et. all. (2007). Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: UNY Press.
Sugiyanto. (2008). Model-model Pembelajaran Inovatif. Surakarta: Panitia Sertifikasi Guru Rayon 13
Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta
Rusman. (2010). Model- model Pembelajaran Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: Rajawali Press. Diakses melalui https://opac.perpusnas.go.id/DetailOpac.aspx?id=1140001
Taufiq, A. (2014). Pendidikan Anak di SD. Diakses melalui https://pustaka.ut.ac.id/lib/pdgk4403-pendidikan-anak-di-sd-edisi-2/.
Trianto. (2010). Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Wulandari, Eni dkk. (2012). Penerpan Model PBL (Problem Based Learning) pada Pembelajaran IPA Siswa Kelas V SD. Jurnal: FKIP-Universitas Sebelas Maret. Diakses melalui https://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/pgsdkebumen/article/view/348
Downloads
Additional Files
- Penerapan Model Pembelajaran Problem Base Learning (PBL) untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPAS Materi Kearifan Lokal di Kelas 4 SD Muhammadiyah 4 Kota Batu (Bahasa Indonesia)
- Penerapan Model Pembelajaran Problem Base Learning (PBL) untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPAS Materi Kearifan Lokal di Kelas 4 SD Muhammadiyah 4 Kota Batu (Bahasa Indonesia)
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Penulis yang mempublikasikan naskahnya pada Jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis, dan penulis mengakui bahwa Reforma : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran berhak sebagai pihak yang mempublikasikan pertama kali dengan lisensi Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0).
- Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk:
- Berbagi — menyalin dan menyebarluaskan kembali materi ini dalam bentuk atau format apapun;
- Adaptasi — menggubah, mengubah, dan membuat turunan dari materi ini untuk kepentingan apapun, termasuk kepentingan komersial.
Berdasarkan ketentuan berikut:
- Atribusi —Mereka harus mencantumkan nama yang sesuai, mencantumkan tautan terhadap lisensi, dan menyatakan bahwa telah ada perubahan yang dilakukan. Mereka dapat melakukan hal ini dengan cara yang sesuai, namun tidak mengisyaratkan bahwa pemberi lisensi mendukung Mereka atau penggunaan Mereka.
- BerbagiSerupa — Apabila Mereka menggubah, mengubah, atau membuat turunan dari materi ini, Mereka harus menyebarluaskan kontribusi Mereka di bawah lisensi yang sama dengan materi asli.
- Tidak ada pembatasan tambahan — Mereka tidak dapat menggunakan ketentuan hukum atau sarana kontrol teknologi yang secara hukum membatasi orang lain untuk melakukan hal-hal yang diizinkan lisensi ini.
- Penulis dapat memasukan tulisan secara terpisah, mengatur distribusi non-ekskulif  dari naskah yang telah terbit di jurnal ini kedalam versi yang lain (misal: dikirim ke respository institusi penulis, publikasi kedalam buku, dll), dengan mengakui bahwa naskah telah terbit pertama kali pada Reforma : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran