Model Pembelajaran Problem Solving untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Sejarah Kelas XI IPS 2 di SMAN 1 Mantup Lamongan
DOI:
https://doi.org/10.30736/rf.v11i1.655Keywords:
Problem Solving, Motivasi Belajar, Hasil BelajarAbstract
Tujuan penelitian ini adalah mendiskripsikan model problem solving dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar sejarah kelas XI IPS 2 di SMAN 1 Mantup Lamongan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan termasuk penelitian tindakan kelas (Action Research) dengan prosedur penelitian terdiri dari empat tahap kegiatan pada satu putaran yaitu: perencanaan tindakan dan observasi refleksi. Penelitian tindakan dilaksanakan 2 siklus dengan mengukur motivasi berprestasi dan hasil belajar. Untuk hasil observasi motivasi belajar pada siklus 1, pengerjaan LKS 69.8, pembahasan LKS 77, evaluasi 87 dengan rata rata 78.61. Sedangkan siklus 2 pengerjaan LKS 82.8, pembahasan LKS 86.7, Evaluasi 87 dengan rata rata 92 jadi secara keseluruhan untuk motivasi berpartisipasi rata rata pada siklus 1 sebesar 78.61% menjadi 86.91% pada siklus 2. Sedangkan hasil belajar nilai rata rata menjadi 80.69 pada siklus 1 meningkat menjadi 85.06 pada siklus 2. Jadi dapat disimpulkan bahwa model problem solving dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar sejarah kelas XI IPS 2 di SMAN 1 Mantup LamonganDownloads
References
Abdullah, T. (1995). Masalah Ilmu Sejarah dan Pengajaran Sejarah Yang Reflektif dan Inspiratif. Pengajaran Sejarah: Kumpulan Makalah Simposium. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayan.
Anggara, Boyi. 2007. Pembelajaran Sejarah yang Berorientasi pada Masalah- Masalah Sosial Kontemporer. Makalah. Disampaikan dalam Seminar Nasional Ikatan Himpunan Mahasiswa Sejarah Se-Indonesia (IKAHIMSI). Universitas Negeri Semarang, Semarang, 16 April 2007
Djamarah, Syaiful Bahri. 2005. Guru dan anak didik dalam interaksi edukatif: suatu pendekatan teoritis psikologis. Jakarta: Rineka Cipta.
Farida, Lilik. 2010. Penerapan Model Pembelajaran Problem solving Untuk meningkatkan Motivasi dan Aktivitas Belajar di SMA Negeri 2 Malang. Tesis tidak diterbitkan Malang: Fakultas MIPA, Universitas Negeri Malang
Hasan, Hamid. 2007. Kurikulum Pendidikan Sejarah Berbasis Kompetensi. Makalah disajikan pada seminar Pendidikan Sejarah di UPI Bandung.
Hidayah, N., Soeprodjo, dan latifh. 2013. Keefektifan model pembelajaran problem basedinstruction terhadap hasil belajar. Jurusan Kimia FMIPA Universitas Negeri Semarang Journal of Chemistry in Education, 2(1): 15-21.
Hijayatun, S dan Widodo, AT. 2013. Penerapan metode problem solving untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar kimia SMA. Journal of Chemistry in Education, 2(2): 165-171.
Ida Bagus Parwata. 2009. Pengaruh Pembelajaran problem solving Terhadap Motivasi Berprestasi dan Hasil Belajar Matematika Pada Siswa Kelas X SMA Negeri 1 Banjar. Tesis (tidak diterbitkan) Program Pasca Sarjana, Universitas Pendidikan Ganesha.
Jamaris, H. (2013). Orientasi Baru Dalam Psikologi Pendidikan. Bogor: Ghalia Indonesia.
Jihad dan Abdul Haris, 2013. Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta : Multi Pressindo.
Johnson, Elaine B. 2002. Contextual Teaching and Learning. Menjadikan Kegiatan Belajar Mengajar Mengasikkan dan Bermakna. Bandung: PT. MLC.
Lestari, F.N. & Ulum, W.M. (2020). Analisis bentuk kedisiplinan siswa dalam mengikuti kegiatan belajar dengan motivasi belajar siswa kelas IV SDN 1 Gondosuli Gondang. Jurnal Pendidikan Dasar Nusantara, Volume 5, Nomor 2, 2020 (pg. 319).
Mulyasa. 2008. Penilaian hasil proses belajar mengajar. Bandung: Remaja Rosadakarya
Muspita Zalia dkk, Pengaruh Model Pembelajaran Problem Solving Terhadap Kemampuan Berfikir Kritis, Motivasi Belajar, dan Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas X SMAN 1 Masbagik. JPEK (Jurnal Pendidikan Ekonomi dan Kewirausahaan) Vol. 3, No. 1, Juni 2019, Hal. 31- 43
Muzanni A (2021) Pengaruh Problem Solving Terhadap Motivasi dan Hasil Belajar Kognitif Siswa pada Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidik Indonesia p-ISSN 2722-8134, e-ISSN 2620-8466 Volume 4, No. 1, 2021
Nurhadi, dkk. 2004. Pembelajaran Kontekstual dan Penerapannya Dalam KBK. Malang: UM Press.
Orlich, D.J., et.al (2007). Teaching Strategies: A guide to effective instruction (8th ed.). New York: Houghton Mifflin Company.
Pannen, Paulina, dkk. 2001. Konstruktivisme Dalam Pembelajaran . Jakarta: UT
Pranata, 2005. Penerapan Problem Solving. Bandung: Sanata Dharma.
Putri. 2014. Pengaruh Metode Problem Solving Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas VIII Mts. Assyafi’iyah Gondang Pada Materi Hubungan Sudut Pusat, Panjang Busur, Dan Luas JuringDalam Pemecahan Masalah.
Rofikho, S. (2012). Pengaruh Pembelajaran Matematika dengan Metode Pemecahan Masalah (Problem Solving) terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Jamblang Kabupaten Cirebon pada Materi Segitiga. (Doctoral dissertation, IAIN Syekh Nurjati Cirebon).
Santyasa, I W. (2017). Pembelajaran inovatif. Singaraja: Universitas Pendidikan Ganesha.
Sutanto. 2005. Motivasi belajar Mengajar dalam Berinteraksi. Jakarta: Raja Grafindo Persada
Tania Helvetia Nizwardi Jalinus dan Refdinal (2018) Pengaruh Model Pembelajaran Problem Solving Dan Motivasi Berprestasi Terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa SMK Negeri 1 Lahat, jurnal PTK. Vol.1 No.3 2018
Wina Sanjaya, 2007. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan, Jakarta: Kencana.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Penulis yang mempublikasikan naskahnya pada Jurnal ini menyetujui ketentuan berikut:
- Hak cipta pada setiap artikel adalah milik penulis, dan penulis mengakui bahwa Reforma : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran berhak sebagai pihak yang mempublikasikan pertama kali dengan lisensi Attribution-ShareAlike 4.0 International (CC BY-SA 4.0).
- Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk:
- Berbagi — menyalin dan menyebarluaskan kembali materi ini dalam bentuk atau format apapun;
- Adaptasi — menggubah, mengubah, dan membuat turunan dari materi ini untuk kepentingan apapun, termasuk kepentingan komersial.
Berdasarkan ketentuan berikut:
- Atribusi —Mereka harus mencantumkan nama yang sesuai, mencantumkan tautan terhadap lisensi, dan menyatakan bahwa telah ada perubahan yang dilakukan. Mereka dapat melakukan hal ini dengan cara yang sesuai, namun tidak mengisyaratkan bahwa pemberi lisensi mendukung Mereka atau penggunaan Mereka.
- BerbagiSerupa — Apabila Mereka menggubah, mengubah, atau membuat turunan dari materi ini, Mereka harus menyebarluaskan kontribusi Mereka di bawah lisensi yang sama dengan materi asli.
- Tidak ada pembatasan tambahan — Mereka tidak dapat menggunakan ketentuan hukum atau sarana kontrol teknologi yang secara hukum membatasi orang lain untuk melakukan hal-hal yang diizinkan lisensi ini.
- Penulis dapat memasukan tulisan secara terpisah, mengatur distribusi non-ekskulif  dari naskah yang telah terbit di jurnal ini kedalam versi yang lain (misal: dikirim ke respository institusi penulis, publikasi kedalam buku, dll), dengan mengakui bahwa naskah telah terbit pertama kali pada Reforma : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran